Bukittinggi - Walikota Bukittinggi Erman Safar beserta Anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra Ade Rezki Pratama, SE, MM mengunjungi korban kebakaran di kawasan Pasar Bawah kota Bukittinggi Minggu (04/12).
Seperti diberitakan pagi tadi dari Indonesiasatu.co.id bahwa sebanyak 10 kios di pasar bawah Kota Bukittinggi hangus terbakar pada dini hari sekira pukul 04'30 WIB.
Baca juga:
3 Rumah di Nagari Pagadih Hangus Terbakar
|
Anggota DPR RI kota Bukittinggi Ade Rezki Pratama mengatakan, saat kami meninjau langsung ke pasar bawah bersama Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH, ia langsung berinteraksi kepada pedagang yang terdampak kiosnya kebakaran..
"Hari ini tanggal (4/12) Minggu pagi, saudara kami yang berjualan di pasar bawah, tepatnya pedagang yang menjual rempah-rempah mengalami Kebakaran, "ujar Ade Rezki Pratama.
Ditambahkan Ade, dari keterangan beberapa pedagang ada sekitar lebih kurang 10 unit kios milik pedagang ludes terbakar hingga tinggal puing saja.
"Kejadian ini diperkirakan terjadi pada pukul 04.30 WIB di salah satu kios, namun belum di ketahui penyebabnya. Sementara itu kerugian di taksir lebih kurang Rp. 900 juta, " imbuhnya lagi.
Semenjak September 2021 sudah lima kali kebakaran melanda kawasan pasar bawah tersebut dengan titik lokasi yang berbeda.
Kebakaran pertama terjadi di kawasan Los Maco Bukitttinggi, kedua di Aur Tajungkang atau lokasi pedagang menjual pakaian bekas pada November 2021 dan Pasar Bawah tempat pedagang menjual rempah seminggu setelahnya serta terakhir sembilan kedai pada Februari 2022.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Saat mengkonfirmasi Kepala dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Bukittinggi Rofie Hendria, S. STP. M. Si, menjelaskan, kerugian sementara sekitar Rp 800 juta, ada pedagang beragam yang menjadi korban, lokasi ini sangat padat aktivitas jual beli setiap harinya, ada pedagang bumbu masak, santan, plastik, barang harian dan lainnya.
"Saat ini proses pendataan dan evakuasi serta pembersihan lokasi, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, " terangnya.(LindaFang).