BUKITTINGGI--Posyandu Kemuning yang berada di Kelurahan Aur Kuning, wakili Kota Bukittinggi, dalam penilaian posyandu dan kader posyandu berprestasi terbaik di Sumatra Barat. Tim penilai dari provinsi, hadir langsung untuk verifikasi lapangan, di posyandu kemuning, Rabu, 31 Agustus 2022.
Wali Kota Bukittinggi, diwakili Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, menyampaikan, penilaian lapangan ini tindak lanjut dari rangkaian penilaian yang dimulai dari temu kader berprestasi. Saat ini, Bukittinggi masuk nominasi lima besar terbaik Sumbar. Posyandu Kemuning ini, merupakan posyandu terbaik di Bukittinggi yang berdiri sejak 1982. Pemko Bukittinggi sangat mendukung keberadaan posyandu, karena menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan pada ibu hamil dan balita. Ketua tim penilai, Quartita Evari Hamdiana, menjelaskan, kelurahan ini masuk nominasi lima besar tingkat Sumbar. Selain itu, kader atas nama Hidayah, juga menjadi nominasi kader posyandu terbaik Sumbar. Tahapan ini merupakan tahapan kedua dalam penilaian kader posyandu terbaik di Sumatra Barat. Dari penilaian ekspos yang telah dilakukan, Bukittinggi menjadi salah satu dari lima nominasi terbaik di Sumatra Barat. Untuk itu, kita lakukan penilaian lapangan untuk menentukan yang terbaik.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Ketua Pokja Posyandu Kemuning, Irmayani, menyampaikan, ada 20 inovasi yang menjadi unggulan dari posyandu Kemuning. Diantaranya, Posyandu keliling, Grup WA (Kring Kring Posyandu), dengan tujuan untuk mencakup ibu-ibu sasaran posyandu kemuning yang berisikan tentang informasi-informasi tentang posyandu baik himbauan, hari buka, ataupun lainnya. Gembatik (Gerakan Masyarakat Basmi Jentik), Kasaba (Kadar sayang bayi dan anak), UP2k (Usaha Peningkatan Pendapatan ekonomi keluarga).
“Selain itu, juga terdapat inovasi Dana sehat, Reward Kader, Forikan, Balusi (Balita Lulus Imunisasi), Genata (Gerakan Menanam Tiga), Kelas ibu hamil, Kebun sayur balitaku, Tabek Kacio (Kolam balitaku), Lansara (Lansia sehat Gembira), Si Centring (ASI lancar atasi stanting), Tabulita (Tabungan Balita), Pojol dongeng, Tamtama, Balubang (Balita lulus di timbang), Gersava (Gerakan Periksa IVA), ” jelasnya.(Linda